F.Wujud Kebudayaan
Prof. Dr.
Koentjoroningrat menguaikan tentang wujud kebudayaan menjadi 3 macam yaitu:
- Wujud kebudayaan sebagai kompleks dari ide-de, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
- Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
- Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Wujud pertama adalah wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, tidak dapat
diraba dan difoto. Letaknya dalam alam pikiran manusia. Sekarang kebudayaan
ideal ini banyak tersimpan dalam arsip kartu komputer, pita komputer, dan
sebagainya. Ide-ide dan gagasan manusia ini banyak yang hidup dalam masyarakat
dan memberi jiwa kepada masyarakat. Gagasan-gagasan itu tidak terlepas satu
sama lain melainkan saling berkaitan menjadi suatu sistem, disebut sistem
budaya atau cultural, yang dalam bahasa Indonesia disebut adat istiadat.
Wujud kedua adalah yang disebut sistem sosial atau sosial sistem, yaitu
mengenai tindakan berpola manusia itu sendiri. Sistem sosial ini terdiri
dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi satu dengan lainnya dari
waktu ke waktu, yang selalu menurut pola tertentu. Sistem sosial ini bersifat
konkrit sehingga bisa diobservasi, difoto dan didokumentir.
Wujud ketiga adalah yang disebut kebudayaan fisik, yaitu seluruh hasil
fisik karya manusia dalam masyarakat. Sifatnya sangat konkrit berupa
benda-benda yang bisa diraba, difoto dan dilihat. Ketiga wujud kebudayaan
tersebut di atas dalam kehidupan ideal dan adat-istiadat mengatur dan
mengarahkan tindakan manusia baik gagasan, tindakan dan karya manusia,
menghasilkan benda-benda kebudayaan secara fisik. Sebaliknya kebudayaan fisik
membentuk lingkungan hidup tertentu yang makin menjauhkan mansia dari
lingkungan alamnya sehingga bisa mempengaruhi pola berpikir dan berbuatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar