Selasa, 29 Desember 2015

Komunikasi dalam Manajemen

  Pengertian Komunikasi Secara Umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah. Istilah komunikasi dalam bahasa inggris disebut communication, yang berasal dari kata communication atau communis yang memiliki arti sama atau sama yang memiliki makna pengertian bersama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Pengertian Komunikasi menurut definisi James A.F.Stoner adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan. Sedangkan menurut definisi Prof. Drs. H.A.W. Widjaya yang mengatakan bahwa pengertian komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok.

Proses Komunikasi dan Unsur Komunikasi

Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yakni secara primer dan secara sekunder.
  • 1.  Proses Komunikasi secara primer
    Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (simbol) sebagai media.
  • 2.  Proses Komunikasi secara Sekunder
    Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. 
 Hambatan Komunikasi
O’shannessy & Minett (1999) mengidentifikasi jenis gangguan yang mengubah pesan yaitu:
  1. Selektif mendengarkan 
  2. Jumping kesimpulan 
  3. Inkonsistensi dalam pengiriman pesan 
  4. Perbedaan budaya 
  5. Kurang percaya diri 
  6. Hambatan fisik 
  7. Kekurangan waktu 
  8. Kecepatan pemikiran manusia 
  9. Ketidaksabaran 
  10. Prasangka 
  11. Kebiasaan buruk 

Hayward (1998) mengkasifikasikan hambatan komunikasi menjadi tiga yaitu;
  • Hambatan informational, disebabkan oleh informasi yang tidak tepat dan bahasa yang tidak cocok, pengirim terlalu cepat berbicara, penrima kurang waktu untuk menafsirkan makna pesan dan kurangnya penjelasan 
  • Hambatan attitudial, dikarenakan pengirim atau penerima pesan memiliki kayakinan, prilaku dan peniruan yang negatif. Hal-hal yang menyebabkan hambatan komunikasi ini adalah; tidak suka kepribadian orang lain, sikap seksis, sikap rasis, keangkuhan, persaingan antar personal, pribadi ekstrim dan resistensi terhadap pesan karena penerima pesan tidak mendukung tujuan pesan. 
  • Hambatan lingkungan; kebisingan atau kegaduhan lingkungan disekitar. 

Leonard R.S dan George Strauss sebagaimana dikutip oleh Herujito (2001), menyatakan ada beberapa hambatan terhadap komunikasi yang efektif yaitu: 
  1. Mendengar, biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar, meskipun banyak yang kita dengar di sekeliling kita. 
  2. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui 
  3. Menilai sumber, kita cenderung melihat siapa yang membawa pesan.
  4. Persepsi berbeda, persepsi yang berbeda anatar pengirim dan penerima akan dapat menimbulkan masalah.
  5. Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda
  6. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten, gerak-gerik pada saat komunikasi
  7. Pengaruh emosi
  8. Gangguan, suara bising dan jarak yang jauh saat komunikasi
sumber: http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-komunikasi-tujuan-fungsi-manfaatnya.html#
http://www.kajianteori.com/2013/03/pengertian-komunikasi.html
http://www.sandywarman.com/2015/08/uraian-hambatan-hambatan-komunikasi.html