Pengertian
manajemen menurut beberapa para ahli secara etimoligis yaitu manajemen
yang artinya seni mengatur dan melaksanakan. Kata manajemen sering digunakan
dalam sehari-hari kita dan sangat membantu dalam mengerjakan sesuatu. Tentunya
peran manajemen sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari yang
diperuntukkan untuk mengatur segala pekerjaan, manajemen ini berfungsi agar
segala pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik secara tersistematis. Hal
inilah yang membuat para ahli memberikan pengertian manajemen. Nah, disini ada
beberapa pengertian manajemen menurut para
ahli, berikut informasi tentang pengertian manajemen menurut para ahli
atau pakar:
. Menurut Drs. Oey Liang Lee mengartikan manajemen adalah ilmu dalam
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari
manusia untuk menentukan capaian tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan.
2. Pengertian manajemen menurut James A.F. Stoner
adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan terhadap sumberdaya
organisasi lainnya supaya tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan yang
ditetapkan.
3. Pengertian manajemen menurut R. Terry adalah
suatu proses khas terdiri tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengontrolan yang dilakukan dalam menentukan serta mencapai
target yang sudah ditetapkan lewat pemanfaatan sumberdaya manusia dan lainnya.
4. Pengertian manajemen menurut Lawrence A.
Appley adalah suatu seni untuk mencapai tujuan tertentu lewat usaha yang
dilakukan oleh orang lain
Tentunya dari beberapa pengertian manajemen menurut para
ahli diatas memiliki kesamaan makna walaupun disampaikan dalam bentuk dan tolak
ukur yang berbeda. Adapun pengertian manajemen yang sering digunakan oleh orang
yaitu pengertian manajemen menurut Ricky W. Griffin, dimana beliau mengartikan
manajemen adalah sebagai proses perencanaan,pengorganisasian,pengoordinasian
dan pengendalian atau kontrol sumber daya dalam mencapai sasaran dengan efisien
dan efektif.
Pengertian Perencanaan yang dikemukakan oleh beberapa ahli:
Douglas: Perencanaan adalah suatu proses kontinu dari
pengkajian, membuat tujuan dan sasaran, dan mengimplementasikan serta
mengevaluasi atau mengontrolnya.
Alexander: Perencanaan adalah memutuskan seberapa luas akan
dilakukakan, bagaimana melakukannya, kapan melakukannya, dan siapa yang
melakukannya.
Steiner: Perencanaan adalah suatu proses memulai dengan
sasaran-sasaran, batasan strategi, kebijakan, dan rencana detail untuk
mencapainya, mencapai organisasi untuk menerapkan keputusan, dan termasuk
tinjauan kinerja dan umpan balik terhadap pengenalan siklus perencanaan
baru.
Pengertian Kepemimpinan menurut para ahli:
Adapun
beberapa pengertian kepemimpinan menurut para ahli yaitu:
Pengertian kepemimpinan menurut Hemhill dan Coons adalah perilaku dari
seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu
tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goals).
Pengertian kepemimpinan
menurut Tannenbaum, Weschler dan Masarik menyatakan bahwa kepemimpinan
adalah Pengaruh antar pribadi yang dijalankan dalam suatu situasi tertentu,
serta diarahkan melalui proses komunikasi, ke arah pencapaian satu atau
beberapa tujuan tertentu”.
Pengertian kepemimpinan menurut Stogdill menyatakan
bahwa kepemimpinan adalah pembentukan awal serta pemeliharaan struktur dalam
harapan dan interaksi. Pengertian kepemimpinan menurut Katz dan Kahn
menyatakan bahwa adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada , dan
berada di atas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin
organisasi.
Pengertian kepemimpinan menurut Rauch dan Behling menyatakan
bahwa kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah
kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
Pengertian kepemimpinan
menurut Jacobs dan Jacques menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu
proses memberi arti atau pengarahan yang berarti terhadap usaha kolektif dan
yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk
mencapai sasaran.
Langkah-langkah menyusun
perencanaan:
Step pertama adalah menetapkan serangkaian tujuan atau menetapkan
tujuan. Planning atau perencanaan harus
dimulai dengan membuat keputusan keputusan tentang kebutuhanorganisasi atau
perusahaan. Tanpa membuat tujuan yang jelas atau bersifat ambigu, sebuahorganisasi
atau perusahaan akan menggunakan sumber daya yang ada secara tidak efektif dan tidak
tepat guna
Step kedua adalah membuat rumusan tentang keadaan yang terjadi saat
ini . maksudnya dalam tahapan ini
hendaknya memperhatikan keadaan perusahaan saat ini, apakah perusahaan
tersebut mampu untuk mencapai tujuan, apakah perusahaan tersebut
mengalamikendala dalam aspek sumber daya atau keuangan. Tahapan ini sangat
memerlukan informasiyang akurat dan relevan)an
terlebih lagi dibidang keuangan dalam sebuah perusahaan dan datastatistik
perusahaan, dimana ini semua bisa didapatkan dengan melalui hubugan
komunikasidalam sebuah organisasi atau perusahaan.
maksud
dari tahapan ini adalah dalam sebuah perencanaan kita harus mengetahui tentang segala kemudahan yang bisa didapat dan hambatan
yang bisa menghalangi kita untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan pada step atau tahap pertama. dengan mengetahui
hambatan yang ada dan yang bisa
terjadi, maka kita bisa mencari solusinya lebih awal untuk mengantisipasi kesalahan dikemudian hari.oleh
karena itu hendaknya perlu diketahuitentang faktor faktor lingkungan
internal dan external yang bisa membantu sebuah
organisasiatau perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau yang
akan menimbulkan problema baru bagi sebuah organisasi atau perusahaan. mengantisipasi
kemugkinanmunculnya problema dikemudian hari
atau diwaktu yang akan datang dengan mengatasimasalah sedini mungkin
adalah sebuah langkah yang sangat cerdas.
Step keempat adalah mengembangkan
serangkaian kegiatan atau rencana untuk mencapai tujuan.
dan yang terakhir adalah mencapai tujuan itu sendiri,
pada gambar diatas dapat terlihat kata tujuan
dipisah pisah pada setiap hurufnya, ini bukan tanpa tujuan melainkan pemisahansetiap
huruf pada kata Tujuan menandakan atau menganalogikan bahwa tujuan yang akan dicapai oleh sebuah organisasi atau perusahaan
tidak hanya satu melainkan bisa lebih darisatu tujuan, dan ada banyak cara
untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif dan efisiensehingga tidak
menghambur hamburkan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan
tersebut.
Perencanaan juga mempunnyai banyak
manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut :
Perencanaan
akan membantu melakukan penempatan tanggung jawab lebih tepat.memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara
berbagai bagian atau anggotadari organisasi atau perusahaan tersebut & membuat tujuan yang lebih terperinci dan
lebih mudah untuk dipahami.membantu untuk menemukan serta menyelesaikan
hambatan hambatan atau kesulitankesulitan yang bisa menghambat sebuah
organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Jenis
perencanaan
- Perencanaan Strategis
- Perencanaan Taktis
- Perencanaan Operasional
1) Rencana
Tunggal (sekali pakai)
2) Rencana
Standing
- Perencanaan Strategis
1) Dari misi organisasi diturunkan
tujuan strategis. Rencana strategis ditujukan untuk mencapai tujuan strategis.
Biasanya rencana strategis ditetapkan oleh manajemen puncak.
- Perencanaan Taktis
1) Rencana taktis diturunkan dari
misi dan rencana strategis. Rencana taktis ditujukan untuk mencapai tujuan
taktis yang merupakan bagian tertentu dari rencana strategis. Fokus pada
hubungan manusia dan aksi, dan biasanya ditetapkan oleh menajemen menengah.
- Rencana Operasional
1) Tujuan operasinal diturunkan dari
tujuan dan rencana taktis. Rencana operasional lebih sempit dengan jangka waktu
yang lebih pendek dan banyak melibatkan
manajemen tingkat bawah.
1. Rencana Tunggal untuk aktivitas
tidak berulang, contoh: program, proyek, dan anggaran.
2. Rencana Standing untuk aktivitas
yang berulang, contoh: kebijakan, prosedur standar, dan aturan.
Contoh rencana menstabilkan keungan akibat kenaikan
harga dolar terhadap rupiah yang mengakibatkan organisasi atau perusahaan
mengalami devisit.
Langkah pertama
yaitu menetapkan tujuan organisasi yaitu ingin menstabilkan keuangan di dalam
organisai tersebut, kemudian langkah kedua nya yaitu membuat rumusan tentang
masalah yang terjadi dalam organisasi. Permasalahan akibat harga dollar yang
semakin tinggi menyebabkan deficit keuangan di organisasi tersebut sehingga pada tahap
ketiga mulai memikirikan hambatan yang akan terjadi di organisasi, pada tahap
ini terdapat beberapa pilihan untuk bisa mencapai tujuan dengan memangkas jumlah
karyawan, menaikan harga produk atau pun mengurangi jumlah produksi penjualan.
Dan pada tahap yang
terakhir yaitu mengembangkan tujuan organisasinya sebagai contoh jika kita
mengurangi jumlah karyawan maka kita harus memilih karyawan-karyawan yang
sekiranya berkompeten untuk kemajuan perusahaan
Sumber:
http://informasiana.com/pengertian-manajemen-menurut-para-ahli/#